ragamlampung.com -– Pilihan gambar uang Rupiah kertas baru tahun emisi 2016, dengan desain destinasi pariwisata menunjukkan keseriusan pemerintah memajukan sektor pariwisata di Indonesia.
Destinasi-destinasi wisata yang diangkat di uang Rupiah baru ini seluruhnya kelas dunia. Ada Banda Neira, Gunung Bromo, Ngarai Sianok,Derawan, Taman Nasional Komodo, Wakatobi, hingga Raja Ampat.
“Ini akan makin menaikkan pamor pariwisata Indonesia, juga kepercayaan diri untuk berbuat yang lebih hebat lagi. Apalagi yang diangkat di uang kertas baru destinasi wisata world class semua,” kata Asnawi Bahar, Ketua Asosiasi Pengusaha Perjalanan Wisata (ASITA), Selasa (20/12/2016).
Uang Rupiah kertas nominal Rp1.000 ada destinasi wisata Banda Neira. Sejak tahun 2014, Banda Neira tak berhenti disinggahi kapal-kapal mewah dari mancanegara. Setiap hari pemasukan wisatawan yang high class bisa mencapai 2.000 dolar AS atau setara Rp24 juta per orang.
Gunung Api Banda, Benteng Belgica peninggalan bangsa Portugis, spot menyelam terbaik di Lava Flow, Gereja Tua Hollandische Kerk, Rumah Budaya, Istana Mini, lokasi pengasingan Bung Hatta, semua bisa dinikmati saat berwisata ke Banda Neira.
Di uang kertas Rp2.000, ada Ngarai Sianok, Sumatera Barat. Ada keindahan matahari terbit yang bisa dinikmati dari balik Gunung Singgalan. Suasananya tenang dan damai. Udaranya pun sangat bersih dan sejuk. Diiringi suara kicauan burung dan gemericik air sungai, ngarai ini cocok sebagai tempat melepaskan beban pikiran dari rutinitas sehari-hari.
Di uang kertas Rp5.000 ada Gunung Bromo yang terpampang di sana. Ikon pariwisata Jatim itu kini dijadikan salah satu destinasi prioritas bersama Tengger dan Semeru. Tautan antara ngarai dan lembah, dengan lautan pasir luas sekitar 10 kilometer persegi, membuat Bromo layak dikategorikan sebagai destinasi kelas dunia.
Blok savana yang maha luas, pemandangan matahari terbit yang eksotis, hingga sakralnnya ritual Yadnya Kasada menjadi beberapa pemandangan epik bisa disaksikan di Gunung Bromo. Di sini wisatawan tidak hanya bisa menikmati pemandangan pegunungan dan padang pasir, tapi juga padang rumput, danau, dan bahkan air terjun.
Di uang kertas Rp10.000, ada Taman Nasional Wakatobi yang siap menyapa. Destinasi ini juga yang merupakan gabungan Pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko itu juga sudah ditetapkan ke dalam salah satu dari 10 destinasi prioritas.
Tahun 2012, Scuba Diving, majalah panduan traveller dunia yang hobi diving dan snorkeling, pernah memberikan gelar The Best Shore Dive dunia pada Wakatobi House Reef, Indonesia.
Penghargaan penuh prestise ini diberikan kepada Wakatobi House Reef lantaran salah satu destinasi andalan Indonesia itu menjadi surga bagi mereka yang hobi menyelam. Ada beberapa jenis burung laut dan tiga jenis penyu langka di dunia yang bisa dilihat di Wakatobi.
Setelah Wakatobi, ada Derawan yang dipampang di uang kertas Rp20.000. Destinasi yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Filipna, ini punya spot selam yang dianggap salah satu yang terbaik di dunia.
Pemandangan bawah lautnya sangat menakjubkan. Dari kura-kura raksasa, lumba-lumba, pari manta, duyung dan barakuda, ubur-ubur dan kadang-kadang, paus Derawan, bisa dijumpai di sini.
Derawan juga menjadi tempat bersarang kura-kura raksasa hijau terbesar dunia yang langka dan terancam punah. Selain itu, ada juga ubur-ubur terbesar dan paling beragam di dunia, termasuk empat spesies unik ubur-ubur yang dapat berenang terbalik.
Di uang kertas Rp50.000 ada Taman Nasional Komodo. UNESCO telah memutuskan tempat ini situs warisan dunia sejak tahun 1991.
Destinasi yang juga masuk ke dalam salah satu destinasi priorotas itu menjadi habitat asli bagi kawanan hewan purba Komodo.
Keindahan bawah lautnya sangat menakjubkan. Ada pantai merah jambu yang hanya ada di tiga negara di dunia, bawah lautnya diakui sebagai spot diving terbaik kedua dunia.
Di pecahan Rp100.000 ada Raja Ampat. Keindahan alam dan budayanya sudah dikenal seantero jagat. Raja Ampat juga dijadikan perairan dengan kelengkapan flora dan fauna laut nomor satu di dunia. (ar)
Leave a Reply