ragamlampung.com — Hingga bulan November 2016, sebanyak 80 persen APBD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang berjumlah Rp990 miliar lebih sudah terserap. Namun, belum bisa dipastikan terserap semuanya hingga waktu tutup buku penggunaan anggaran pada akhir Desember ini.
Hal ini karena sisa anggaran di kas daerah sangat minim, sehingga dipastikan akan ada piutang yang dibayar tahun 2017.
“Dana di kas daerah tinggal sedikit lagi, jadi hampir tidak ada lagi pencairan,” kata Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tubaba, Mirza Irawan, Minggu (25/12/2016).
Ia mengatakan, tahun anggaran 2016 ini akan terjadi piutang, atau sisa belanja tahun ini dibayar tahun depan.
“Memang kondisi keuangan sedang defisit, semua pihak harus memakluminya. Piutang ini mudah-mudahan sudah bisa dibayar Maret 2017 nanti,” katanya.
APBD 2017 Tubaba mengalami penurunan drastis menjadi Rp870 miliar, sehingga pemangkasan besar-besaran di sejumlah satuan kerja hingga 40 persen. (ar)