ragamlampung.com — Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), tahun ini menurun. Tapi, Dinas Kesehatan (Diskes) setempat tetap mewaspadainya karena curah hujan masih tinggi yang memudahkan perkembangbiakan nyamuk penyebab penyakit itu.
“Kewaspadaan dini dan antisipasi Kejadian Luar Biasa (KLB) terus kita lakukan. Normalnya puncak musim hujan bulan Februari-Maret, tapi kami tetap khawatir karena musim kini tidak bisa diprediksi lagi,” kata Kasi Pemberantasan Penyakit Diskes Tubaba, Herlinda, Senin (16/1/2017).
Diskes Tubaba mengupayakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang melibatkan masyarakat dan aparat desa, serta sosialisasi di tiap kesempatan.
Ia mengklaim serangan DBD menurun di awal tahun 2017, tidak seperti tahun lalu hingga masuk ketegori KLB.
Di beberapa desa, pemberantasan terus dilakukan aparat desa bekerjasama dengan pukesmas. Seperti di Tiyuh Gading Kencana, Kecamatan Tulangbawang Udik.
“Serangan DBD tahun ini minim, tapi kami tetap waspada dan mengantisipasinya, seperti dengan pengasapan,” kata sekretaris desa setempat, Hasanudin. (ar)
Leave a Reply