ragamlampung.com — Produksi jagung diperkirakan melimpah mulai Februari 2017 nanti, karena sejumlah daerah penghasil jagung, seperti Lampung, memasuki panen raya.
Dengan demikian, produksi jagung untuk tiga bulan ke depan mencukupi. Stok untuk pakan ternak juga tidak ada masalah karena peningkatan produksi tersebut.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakna, jika terjadi over supply, pihaknya meminta Bulog turun tangan.
“Kenaikan jumlah produksi jagung terjadi di beberapa daerah lumbung jagung. Yakni Gorontalo, Sulawasi Tenggara, Dompu, Bima, Sumbawa, Jatim, Lampung, Sulsel. Jawa Barat juga meningkat. Nanti juga semester satu ini enggak akan ada permintaan impor,” kata Amran, dikutip Kamis (19/1/2017).
Harga jagung juga tidak ada perubahan, di petani berada Rp3.100 per kilogram dan konsumen Rp4.000 per kilogram.
Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Desianto Budi Utomo mengatakan, serapan jagung lokal tahun ini meningkat. Tahun lalu serapan jagung sebesar 7,8 juta ton atau 650 ribu ton per bulan dan sekarang 700 ribu ton. (ar)
Leave a Reply