ragamlampung.com — Pembebasan lahan jalan tol Trans Sumatera di titik 40-112 Km, yang dipecah menjadi 0-40 Km dan 40-112 Km, ditargetkan selesai akhir bulan Februari ini. Dari titiik itu di antaranya melintasi lahan milik perusahaan.
Karena itu, tim pembebasan lahan jalan tol gencar konsultasi publik dan sosialisasi dengan 12 perusahaan yang akan dilintasi jalan tol tersebut.
Ketua Tim Persiapan Pembebasan Lahan JTTS Adeham mengatakan, setelah selesai pembebasan, selanjutnya pengesahan dokumen perencanaan. ”Penentuan lokasi sub II JTTS Tahap II ini kita target selesai akhir Februari ini,” kata dia, Selasa (7/2/2017).
Ia mengatakan, di lokasi itu ada 12 perusahaan dilintasi JTTS tahap II dengan panjang jalan 63,75 Km. Perusahaan tersebut PT. Great Giant Pineapple (GGP) sepanjang 9,4 Km, PT Bumi Waras (BW) sepanjang 1,25 Km, PT Bumi Lampung Persada (BLP) sepanjang 2 Km, PT. Gunung Madu Plantation (GMP) sepanjang 8,65 Km, dan PT Citra Lamtorogung Persada (CLP) sepanjang 1 Km.
Adeham optimistis pembebasan lahan perusahaan itu akan lebih cepat, karena tidak perlu melalui banyak proses. “Beda sama tanah masyarakat tidak perlu berulang-ulang sosialisasinya,” ujarnya. (ar)