ragamlampung.com — Seorang anak berusia 10 tahun di Desa Ketapang, Kecamatan Limau, Tanggamus, mengalami luka tembak senapan angin yang dibawa temannya. Kejadian berawal dari candaan mereka, saat mencari burung di hutan.
Kapolsek Limau, Iptu Rukmanizar mengatakan, Kamis (9/2/2017), kejadian pada Minggu (5/2/17), saat tujuh anak mencari burung di hutan menggunakan senapan angin.
Korban, RD pelajar SD Negeri Ketapang tertembak tidak sengaja saat senapan angin dipegang temannya, RW (9).
“Saat mereka istirahat, RW memegang senapan dan bercanda mengacungkannya ke arah RD. Tanpa sengaja menarik pelatuk dan melesakan peluru yang mengenai bahu kiri belakang korban,” kata Kapolsek.
Melihat korban meringis kesakitan, RW berlari ketakutan, sedangkan teman yang lainnya mengantar korban pulang ke rumahnya.
Ia mengatakan, orangtua korban kemudian membawa ke rumah sakit Panti Secati Gisting, dan dirujuk ke Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung.
“Senapan angin sudah disita, tadi malam kami cek ke rumah sakit, peluru masih bersarang di badan korban. Hari ini keluarga akan membawa korban ke rumah sakit Jakarta guna dilakukan pengangkatan peluru,” kata Kapolsek Iptu Rukmanizar, seperti dikutip tribratanews. (ar)
Leave a Reply