Cerita Memindahkan Wiro Sableng ke Bioskop

Share :

ragamlampung.com — Cerita silat legendaris Wiro Sableng atau Pendekar Naga Geni 212 sampai kini belum habis untuk digali dan menjadi tontonan menarik di layar lebar.

Rencana menggarap serial ciptaan Bastian Tito ke layar lebar itu dikonfirmasi, Kamis (9/2/2017). Tampaknya suguhan film itu nanti lebih menarik karena perusahaan dari Hollywood, 20th Century Fox ikut menggarap.

Wiro Sableng versi layar lebar diproduseri Sheila Timothy yang merupakan kakak ipar bintang utama Vino G. Bastian. Vino bermain bersama Marsha Timothy dan Sherina Munaf.

Ketertarikan perusahaan Hollywood bermula Lala bertemu produser Hollywood, Michael Werner, yang kemudian mengenalkannya dengan Thomas Jege, presiden Fox International Production atau FIP (divisi dari 20th Century Fox), pada Mei 2016.

Keputusan ini tidak dengan gampangnya dibuat. Setelah ratusan surel yang saling dikirim akhirnya pada akhir Januari 2017 kemarin, Lifelike Pictures resmi bekerja sama dengan FIP.

Fox pernah bekerjasama dengan sineas Korea untuk film The Wailing and The Yellow Sea, yang disutradarai Na Hong Jin. Film tersebut menjadi 10 film box office terlaris 2016 di Korea Selatan.

Presiden FIP Thomas Jegeus saat konferensi pers mengatakan, mereka tertarik dengan visi pembuatan film ini dan juga kreativitas serta profesionalisme para kru film.

Mereka bahkan mengatakan akan ada kerjasama berkelanjutan untuk pembuatan sekuel maupun eksplor sejarah dan budaya Indonesia. Bahkan, mereka siap mengeluarkan bujet sebanyak mungkin.

Karakter dan cerita kompleks membuat Wiro Sableng menjadi film yang tergolong berskala besar sehingga menelan biaya produksi fantastis.

Biaya film diperkirakan lebih dua juta dolar AS atau sekitar Rp26 miliar. Biaya ini dibagi antara Lifelike Pictures dan FIP. Wiro Sableng juga berpotensi didistribusikan secara global karena sudah dipegang perusahaan Hollywood.

Angga Dwimas Sasongko , sutradara Filosofi Kopi menjadi pengarah film ini. Ia belum pernah membuat layar lebar bergenre bela diri, tapi yakin bisa memberikan yang terbaik. Angga mengaku mulai berlatih dengan memulai proyek-proyek kecil tentang film beladiri agar tidak terlalu kaget.

Sherina Munaf sudah 17 tahun absen dari dunia layar kaca sejak Petualangan Sherina (2000) juga akan beradu peran dengan Vino G. Bastian (Wiro Sableng) dan Marsha Timothy yang perannya masih dirahasiakan.

Koreografer silat diserahkan kepada Yayan Ruhiyan dan Cecep A Rahman yang namanya sudah tidak asing lagi bagi para penikmat film.

Penulis skenarionya pun tidak kalah keren karena akan digarap oleh tangan-tangan profesional seperti Sheila Timothy, Tumpal Tampubolon, dan Seno Gumira Ajidarma. Sedangkan syuting baru dimulai Agustus 2017 dan tayang perdana tahun 2018. (ar)

Share :