ragamlampung.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung menyatakan, daerah ini mulai pertengahan hingga akhir bulan Maret ini memasuki musim pancaroba. Beberapa karateristiknya mulai terlihat, antara lain cuaca panas tidak seperti biasanya dan tiba-tiba hujan dengan intensitas tinggi.
“Hujan terjadi dengan intensitas tinggi namun singkat dan berpindah-pindah. Disertai angin kencang tidak beraturan,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Hariyanto, Jumat (10/3/2017).
Ia mengatakan, lamanya masa pancaroba bervariasi berdasarkan letak wilayah. Wilayah perbukitan akan lebih lama mengalami masa pancaroba dibandingkan wilayah pesisir. Seperti Lampung, karena berada di daerah perbukitan dan faktor kondisi lokal, sehingga masih terjadi banyak pembentukan awan dan kondensasi.
Musim kemarau diperkirakan mulai terjadi bulan Mei, tapi pertengahan bulan April mulai terjadi beberapa karakteristiknya.
Dikatakannya, saat ini masih terhitung musim penghujan, dan diperkirakan hingga tiga hari kedepan masih terjadi intensitas hujan dengan angin kencang di beberapa wilayah Lampung.
“Potensi hujan terjadi dari malam hingga dini hari. Setelah tiga hari, intensitasnya mulai rendah. Beberapa daerah seperti Bandarlampung, Lampung Timur, dan Lampung Tengah hanya berawan,” katanya. (ar)