ragamlampung.com — Infrastruktur masih menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji. Tahun 2017, Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) setempat mengalokasikan Rp14 miliar untuk pengadaan material pembangunan rijid beton dan jalan onderlah.
Kepala Dinas PUPR Mesuji Yudhi Santoso menjelaskan, pengadaan material itu terbagi menjadi dua paket. Pertama, Rp11 miliar untuk material pembangunan rijid beton di Kecamatan Rawajitu Utara. Kedua, Rp3,3 miliar untuk membeli batu belah ukuran 10×15 cm.
Batu itu digunakan untuk pembangunan jalan onderlah di tiga kecamatan. Yakni, Mesuji, Mesuji Timur dan Rawajitu Utara. “Material bangunan yang dibeli dua jenis. Untuk bagun rijid beton, dan jalan onderlah atau pengerasan jalan,” ujar Yudhi, Selasa (14/3/2017).
Dikatakan Yudhi, pembangunan rijid beton di RJU, dengan panjang berkisar tiga kilometer itu akan dilakukan secara swakelola. Begitu pula dengan penangan jalan onderlah. “Jadi, hanya bahan baku atau materialnya saja, yang dilaksanakan fihak ketiga. Untuk pembangunannya memakai tenaga kerja dari kita yang memang sudah dianggarkan,” katanya
Pembelian material bangunan tersebut sebagai bentuk upaya percepatan pembangunan di daerah itu. Batu yang dibeli melalui pihak ketiga itu, guna mencukupi kebutuhan pokok bangunan jalan Mesuji. “Batu inilah yang nantinya akan ditebar untuk penanganan jalan di Mesuji ini,” kata dia.
Kebutuhan batu untuk penanganan jalan di Mesuji cukup luar biasa. Akibat tanah yang labil di lahan gambut, membuat kebutuhan batu di Mesuji tiga kali lebih besar, ketimbang kebutuhan batu di kabupaten lain.
Selama ini, batu yang sudah ditebar di jalan, baik itu jalan yang baru dibuka maupun yang telah lama dibangun seperti tidak terlihat. Pengadaan batu ini kata dia telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu dan sudah menelan dana puluhan miliar. (gst)
Leave a Reply