ragamlampung.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedallitbang ) Kabupaten Tulangbawang, mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2018. Acara berlangsung di Musrenbang GSG Menggala, Selasa (21/3/2017).
Kepala Bappedalitbang setempat Anthoni menyatakan, rencana pembangunan Musrenbang 2018 memerlukan keterlibatan masyarakat, dan membutuhkan strategi tepat agar efisien dari segi pembiayaan dan efektif dari segi hasil.
Pemilihan strategi pembangunan penting, karena akan menentukan peran pemerintah dan masyarakat. Sehingga kedua pihak berperan optimal dan bersinergi yang merupakan rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2018.
RKPD daerah itu di tahun 2018, kata dia, bersifat strategis dan politis, karena secara tidak langsung karena peta politik di Tulangbawang telah berubah secara drastis yang membawa dampak kepada arah kebijakan pembangunan di masa mendatang.
Hadir dalam Musrenbang 2018 kali ini selain Bupati Hanan A. Rozak dan Wabup Tuba Heri Wardoyo, juga hadir Choiria Pandarita Staf Ahli Ekonomi Pembangunan Provinsi Lampung mewakili Gubernur Lampung Ridho Ficardo. Juga terlihat hadir Sekdakab Tuba Sobri, Anggota DPRD Edison Tamrin dan Hamdi.
Selain itu hadir Kaban Pendapatan Tuba Ria Kholdi, Sekwan Pohan Alam, Kepala Badan Lingkungan Hidup Indra Bangsawan, Kepala BPKAD Rustam Effendi dan para Pejabat Eselon II dan Pejabat Eselon III lainnya.
Saat menjelaskan Visi dan Misi Kabupaten Tulangbawang 2013 – 2018, Anthoni menjelaskan bahwa misinya meningkatkan kondisi Lingkungan masyarakat yang aman, harmonis, religius dan berbudaya yang dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar dengan optimalisasi pembangunan wilayah secara sistimatis, terpadu dan merata serta mendukung efektifitas tata kelola sumber daya strategis. Dengan visi terwujudnya Tulangbawang yang aman, mandiri dan sejahtera. (ar)
Leave a Reply