ragamlampung.com — Mbah Rinah (56), warga LK 4 RT 2, Kelurahan Mulya Asri, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, hampir 13 tahun menderita. Tumor ganas menggerogoti bagian kanan bola matanya. Ia juga yang tinggal di rumah berukuran 4×6 meter hanya berdinding papan, terkena penyakit osteoporosis yang mengakibatkan kelumpuhan.
Sampai kini belum ada pengobatan serius hingga kondisi Mbah Rinah kian hari memprihatinkan.
Lurah Mulya Asri, Prambumi Restuaji, mengatakan, untuk biaya hidup sehari-hari, Mbah Rinah hanya mengandalkan suaminya Gianto (58) yang bekerja buruh pungut singkong.
“Untuk meringankan beban mereka, tiap bulan kami bantu beras dan alat kebutuhan rumah tangga lainnya. Masyarakat di sini juga dan ibu-ibu pengajian turut membantu,” katanya, Selasa (28/3/2017).
Ia mengatakan, Mbah Rinah pernah menjalani operasi, dan dinyatakan hanya menderita penyakit tumor jinak. Tapi, setelah menjalani operasi, benjolan tumbuh kembali di selaput matanya.
“Mbah Rinah hanya bisa berbaring di tempat tidur. Bebannya sangat berat karena dia juga menderita osteoporosis sehingga lumpuh,” kata Prambumi.
Aparat desa sudah melaporkan hal itu kepada Puskesmas Mulya Asri, dan sudah mendatangi rumahnya untuk mengecek kondisinya. “Tapi, penanganannya masih kelas puskesmas,” ujar dia. (ar)
Leave a Reply