ragamlampung.com – Meningkatnya PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Mesuji, dari Retribusi Parkir Pasar Simpang Pematang, nampaknya hanya sebatas “lsapan Jempol” belaka.
Dipemberitaan sebelumnya, Kadishub Mesuji, Ismail Tajudin, beberapa waktu yang lalu, Senin (13/3/2017), mengatakan, pihaknya telah menetapkan target setoran PAD dari masing-masing kordinator parkir pasar.
“Yaitu, setoran PAD Retribusi Parkir Pasar Simpang Pematang diharuskan menyetor Rp97 juta/pertahun,” tutur Ismail, penetapan target itu berdasarkan kondisi riil di lapangan.
Berdasarkan pantauan ragamlampung.com selama sebulan terakhir ini di pasar, penetapan target setoran dari Ismail Tajudin itu tak berjalan, atau sama saja tidak diindahkan oleh kordinator parkir pasar tersebut.
Ismail Tajudin, dihubungi ragamlampung.com membenarkan, target setoran yang ia tetapkan itu tak berjalan alias mangkrak dimulut saja. Ia berdalih, hal itu terjadi karena belum adanya kesepakatan tertulis dengan sang Bigbos kordinator parkir Pasar Simpang Pematang.
“Iya memang benar sebulan terakhir ini setoran parkir masih seperti biasanya. Belum berjalan penetapan setoran yang saya gadangkan itu. Ya karena belum ada kesepakatan tertulis dengan Bos parkirnya,” jelas Ismail, sambungan telpon. Selasa, (11/4/2017).
Padahal, sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, Ismail Tajudin menyatakan akan bersikap tegas dalam mewujudkan setoran parkir PAD meningkat di tahun ini.
“Kalau Bos parkir yang lama tak memenuhi setoran uang parkir yang saya tetapkan, akan saya carikan penggantinya yang sanggup,” ucap Ismail, saat itu.
Untuk diketahui, target PAD retribusi parkir yang ditetapkan Dinas Pendapatan Daerah Mesuji per tahun sebesar Rp100 juta.
Dilain sisi, setoran parkir pasar Simpang Pematang di bulan Maret 2017 saja belum ada kepastian telah masuk di rekening Kas Daerah Kabupaten Mesuji.
Hal itu diketahui, dari penuturan Muslim, Kepala Bidang pendapatan BP2KAD Kabupaten Mesuji saat dikonfirmasi perihal itu.
“Waduh datanya ada di kantor mas, besok saja ya, kemungkinan belum mas setoran parkir itu seingat saya masuk di rekening Kas Daerah. Saat ini saya sedang diperjalanan pulang usai hadiri acara pelantikan MUI Mesuji, di simpang pematang,” tungkasnya. (gst)