Karang Taruna Desa Margo Mulya Hasilkan Ornamen “Kapal Finishing”

Share :

ragamlampung.com – Karang Taruna Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, berkarya dengan hasilkan sebuah Ornamen Miniatur Cantik berbentuk “Kapal Finishing” dari bahan bekas limbah kayu.

Abdul Hakim, Ketua Karang Taruna Desa Margo Mulyo kepada ragamlampung.com, menjelaskan karya seni ornamen miniatur cantik berbentuk Kapal Finishing itu proses pembuatannya menggunakan alat manual atau ala kadarnya.

“Kami membuatnya dengan menggunakan bahan bekas limbah kayu dan membuatnya memakai alat manual dan ala kadarnya,” kata Abdul, saat ditemui dikediaman Kades Monte, Sabtu, (15/4/2017).

Disela-sela perbincangan, Abdul mengucapkan ia siap menerima pesanan pembuatan ornamen miniatur, bila ada pihak atau publik berminat dengan prakarya ornamen miniatur seperti itu

“Saya dan kawan-kawan di sini, siap menerima pesanan pembuatan ornamen miniatur, bila ad pihak atau publik berminat dengan prakarya ornamen miniatur seperti ini,” tambahnya.

Dikesempatan itu, Monte, Kepala Desa Margo Mulyo, terkait kreativitas karang taruna itu, ia berencana di tahun 2017 anggaran BUMdes Dana Desa ini, akan menganggarkan pemberdayaan dan penyertaan modal karya seni teruntuk karang taruna tersebut.

“Saya berencana di tahun 2017 ini, lewat BUMdes akan saya anggarkan modal untuk pemberdayaan mereka. Agar supaya bakat dan kreatifitas mereka tersalurkan dengan baik,” ucap Monte.

Dilain sisi, Agung Subandara, Ketua Karang Taruna Kabupaten Mesuji, sangat mengapresiasi hasil karya seni salah satu kader karang taruna Desa Margo Mulyo itu. Menurutnya, hal ini selaras dengan tujuan utama karang taruna, yaitu pengentasan Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

“Saya berharap hal ini terus dapat dikembangkan oleh Abdul Hakim, Ketua Karang Desa Margo Mulyo. Teruslah merekrut dan melatih kader-kader karang taruna lainnya. Berkordinasilah dengan Kami, Pemerintah Desa, dan Dinas terkait, sehingga kalau pun nanti ada bantuan modal, mereka mendapatkannya, agar menumbuhkembangkan usaha atau karya seni mereka itu,” tutur Agung, melalui sambungan telpon, kepada ragamlampung.com. (gst)

Share :