ragamlampung.com — Memasuki Ramadhan ini, jumlah anak jalanan (anjal) dan gelandangan pengemis (gepeng) di Kota Bandarlampung meningkat. Mereka berkeliaran di tempat keramaian, lampu merah jalanan, pasar, dan tempat lainnya.
Warga terganggu dengan keberadaan mereka yang terkesan musiman itu. Apalagi mereka kerap meminta uang secara paksa di lampu merah jalan, atau kepada warga yang sedang belanja di pasar Mereka juga secara berkelompok mendatangi tempat-tempat penjualan makanan berbuka puasa.
Pantauan Senin (29/5/2017), di Bandarlampung, petugas belum ada yang merazia keberadaan anjal dan gepeng tersebut. Namun, Kepala Dinsos Bandarlampung Tole Dailami, mengakui keberadaan mereka meningkat di bulan puasa ini. “Mereka berasal dari luar kota,” katanya.
Kepala Bapol PP Bandarlampung Cik Raden mengatakan, pihaknya telah membentuk tim untuk menertibkan mereka. (ar)
