MPAL Lampura Kritisi Gambar Tugu Ghato Ditarik Nago

0
443

ragamlampung.com - Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengkritisi design gambar Tugu Ghato Ditarik Nago, yang rencananya dibangun di Taman Sahabat Kotabumi Lampura.

Sebab dalam gambar tersebut ada yang janggal yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Yakni posisi hulubalang (pengawal) yang berada diluar ghato yang seolah berjalan kaki mengiringi ghato.

Padahal posisi yang demikian tidaklah mungkin, sebab ghato tengah ditarik oleh nago (ular naga) yang berjalan sangat cepat, bahkan konon melebihi kilat.

“Bagaimana mungkin hulubalang berjalan kaki, sementara nago menarik ghato itu dengan sangat cepat. Mestinya hulubalang itu berada diatas ghato,”terang Iwan Setiawan Alihasan Puncak ketua MPAL Lampura, Minggu (28/05/2017).

Menurut Iwan, mestinya diatas ghato ada 4 hulubalang yang berdiri 2 hulubalang berada dibelakang dengan posisi menghadap kebelakang. Kemudian dua hulubalang lainnya berdiri di posisi samping bagian depan ghato menghadap kedepan. Namun pada gambar tersebut terlihat hanya 2 hulu balang yang berada disisi kiri dan kanan ghato berjalan kaki.

“Tidak ada hulubalang yang bisa mengiringi perjalanan ghato yang ditarik nago dibayangi burung garuda dengan berjalan kaki. Karena perjalanan itu sangat cepat. Kecuali jika hulubalangnya Gundala Putra Petir (tokoh komik) yang bisa berjalan secepat kilat,” seloroh Iwan

Karenanya Iwan berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Utara meneliti kembali design gambar tersebut dan menggantinya. Terlebih pembangunan tugu dimaksud belum dilaksanakan.

“Daripada sudah terlanjut dibangun kemudian dirombak lagi, lebih baik diperbaiki dulu dan disesuaikan. Kami siap untuk memberikan masukan seputar tugu yang akan dibangun itu,” pungkas Iwan.(toni)

LEAVE A REPLY

Silahkan Isi Jawaban Yang Benar * Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.