ragamlampung.com — Harga bawang putih yang sempat naik mencapai Rp48 ribu/kg, sejak sepekan ini turun menjadi Rp18 ribu per kilogram di Kabupaten Lampung Utara. Penurunan terjadi juga terhadap harga bawang merah yang sebelumnya Rp20 ribu/kg, turun Rp15 ribu/kg.
“Harga turun karena banyaknya pasokan, sementara pembelinya sepi. Bawang dipasok dari luar daerah seperti Bandarlampung,” kata Sumaidah (40), pedagang di Pasar Pagi Kotabumi, Rabu (14/6/2017). Ia dalam sehari hanya mampu menjual bawang sebanyak 15 kg.
Harga cabai merah masih stabil dijual dengan harga Rp16 ribu/kgp, juga cabai kecil Rp16 ribu/kg. Sedangkan cabai rawit asli Rp35 ribu/kg, namun tidak laku. “Dalam sehari biasanya cabai kecil jenis jengki habis terjual 50 kg, sekarang hanya 20 kg saja. Sepi sekarang ini, kayaknya musim paceklik,” kata dia.
Marjio, pedagang sembako mengatakan, harga telur di pasaran masih stabil dijual dengan harga Rp20 ribu/kg. Minyak goreng kemasan Rp12 ribu hingga Rp12.500/kg. Lalu gula Rp12 ribu hingga Rp13 ribu/kg.
“Alhamdulillah ada peningkatan pembeli selama tiga hingga empat hari ini. Terutama untuk pembelian gula, tepung, dan minyak bisa sampai di atas 50 kg per hari. H-7 akan lebih ramai lagi,” katanya.
Sementara beras kualitas super naik rata-rata Rp300/kg, yang dibandrol Rp12.800/kg. Beras kualitas sedang/premium Rp9 ribu/lg, dan beras asalan Rp7 ribu hingga Rp7.500/kg. (ar)
Leave a Reply