ragamlampung.com — Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Utara Syahbudin, memberikan klarifikasi kritikan dari masyarakat karena jarang berada di kantor. Ia mengakui hanya 30 persen berada di kantor, dan selebihnya berada di lapangan karena tugas.
Ia mengklaim harus mengawasi langsung proyek infrastruktur, mendata jembatan dan jalan yang rusak. Termasuk harus dinas keluar kota untuk melobi bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi.
“Tugas Kadis PUPR lebih banyak di lapangan mengawasi pembangunan jalan dan jembatan, bendung/embung, saluran irigasi dan insfrastruktur lainnya,” katanya, Rabu (14/6/2017).
Selain itu, pihaknya telah membentuk Satgas Infrastruktur untuk pemeliharaan ruas jalan yang rusak. Bukan hanya jalan kabupaten, tapi jalan provinsi dan nasional yang harus ditangani segera.
“Hal inilah yang menyebabkan harus bergerak di lapangan. Kalau ditanya, mana yang dipilih bekerja di ruangan atau di luar ruangan? Saya lebih senang bekerja di dalam ruangan yang nyaman. Tapi, karena tugas, harus saya lakukan dengan iklas,” katanya. (ar)