ragamlampung.com — Wali Kota Bandarlampung Herman HN memediasi perdamaian anggota Marinir TNI AL dengan ketua Pemuda Pancasila, Panjang, Bandarlampung. Wakil dari kedua belah pihak bertemu di ruang rapat wali kota, Rabu (5/7/2017), dan menyepakati perdamaian.
“Masalah antara Pemuda Pancasila dan Marinir sudah selesai,” kata Herman, usai pertemuan. Kedua belah pihak sepakat tidak memperpanjang masalah, dan saling memaafkan. Sedangkan pelaku penganiayaan diserahkan kepada proses hukum.
Seorang anggota Marinir ribut dengan ketua PP Panjang, di sebuah kafe, Minggu (2/7) malam. Anggota Marinir itu terluka terkena sabetan senjata tajam. Usai kejadian itu, rumah ketua PP diubrak-abrik orang tak dikenal, dan dua pos PP didatangi sekelompok orang tak dikenal. (ar)