ragamlampung. com – Polemik kisruhnya pembangunan flyover di depan Mall Boemi Kedaton (MBK) yang sempat memanas akhirnya menemui titik terang.
Ketua Forum Warga Bandar Lampung Bersatu ( FWBLB ), Rakhmad Husein menyebut, kemen PU – PR menyetujui pemindahan status jalan dari milik negara menjadi milik pemerintahan kota Bandar Lampung. Hal ini sesuai dengan keputusan akhir pada rapat mediasi yang di gelar di Jakarta, pada Senin, (07’08/2018).
”Direktur Jalan dan Jembatan serta Dirjen Bina Marga menyetujui MoU pelepasan status jalan nasional menjadi jalan kota. Dokumen amdalalin dianggap beres. Sementara dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) juga telah disetujui. Untuk detail engineering design (DED) hanya ada perubahan teknis sedikit, hari Selasa ini (08/08/2018) diselesaikan,” kata Rakhmad Husein.
”Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan Pak Menteri PU PR segera mengagendakan penandatanganan MOU tersebut,” imbuhnya.
Rakhmad mengatakan kemacetan di depan MBK segera teratasi, sehingga kota Bandar Lampung semakin maju dan makin berkembang lagi.
Ditambahkan Rakhmad, seharusnya Pemprov membantu proses perizinan, karena nantinya yang dapat nama baik juga adalah Pemprov Lampung.
“Bukankah Pemkot Bandar Lampung merupakan perpanjangan tangan Pemprov Lampung,” sebutnya. (zis)