ragamlampung.com – Walikota dan Wakil Walikota Metro meninjau bangunan Nuwo Intan yang merupakan Sentral Makanan Siap Saji di Kota Metro, Senin (21/8). Didalam pantauannya, Walikota Metro akan merencanakan pemindahan pedagang dari Taman Kota dan Sekitaran RSUD A. Yani Metro.
“Bangunan ini akan kita fungsikan dengan memindahakan pedagang dari Taman Kota, sehingga Taman Merdeka Kota Metro akan di fokuskan pada fungsi awal sebagai taman,” terangnya.
Menurut Pairin, untuk meramaikan peminat butuh suatu tindakan, dan hal tersebut akan di koordinasikan pada Dinas Perdagangan yang mengatur karena lebih paham tentang aturan-aturan.
“Yang terpenting adalah tujuan akhir kita semua yakni untuk mensejahterakan rakyat serta mendukung salah satu visi Kota Metro yakni Metro sebagai Wisata Keluarga,” jelas Pairin seraya menyebut akan mendata berapa jumlah pedagang dan berapa jumlah tempat yang saat ini tersedia, karena masih akan dirancang kembali bersama dinas terkait.
Sementara itu, Wakil Walikota Metro, Djohan, menambahkan bahwa pemindahan pedagang ke Nuwo Intan akan dilakukan setelah fasilitas-fasilitas pada Nuwo Intan selesai dibangun.
“Lapak yang ada saat ini ada 33 Plong, dan akan ditambah 1 Plong lagi, supaya genap jadi 34 plong, karena rencana 2 plong lapak ini akan diberikan untu satu pedagang, agar tidak terlalu sempit, dan ada tempat untuk duduk santai bagi para pengunjung,”ungkap Djohan.
Sementara, Kadis Perdagangan Leo Hutabarat yang Diwakili oleh Kabid Perdagangan Fajar Eki Setiawan, Mengatakan, tahun 2017 ini nuwo intan akan siap untuk difungsikan sebagai mana mestinya. Juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait seperti dinas Koperasi dan UMKM dan dinas Kesehatan.
“Selesai pembangunan fasilitas ini semua, kita opersasika. Nuwo Intan. Untuk mengoperasikannya akan kami komunikasikan dengan satker terkait,” terangnya.(ma)
Leave a Reply