ragamlampung.com — Akibat diguyur hujan seharian, jembatan penghubung Desa Simpangpematang-Budiaji, Kabupaten Mesuji, terputus sejak Selasa (29/8). Semua kendaraan roda empat dialihkan melalui jalur alternatif tapi harus menempuh jarak sekitar 5 km.
Di lokasi, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah berjaga dan memandu pengguna sepeda motor untuk melintas jalan darurat yang dibuat.
Ngadiman, Kasi Penanggulangan Bencana, mengatakan, Rabu (30/8/17), pihaknya langsung ke lokasi karena sudah mengetahui kondisi awal dari Bupati Khamami. Bupati sudah mengecek kondisi jalan tersebut pekan lalu.
“Atas perintah bupati, dari kemarin kita standby khawatir jembatan darurat terputus, dan ternyata kejadiannya benar,” kata dia.
Ia mengeluhkan kesadaran dari arah Simpang Pematang maupun Budiaji, meski sudah diberi peringatan jembatan putus, masih menerobos penghalang jalan.
Sehingga banyak kendaraan menumpuk di titik jembatan, padahal petugas sedang mengupayakan jembatan darurat digunakan secepatnya. (ar)
Leave a Reply