ragamlampung.com — Kontraktor masih membutuhkan dana sedikitnya Rp8 triliun untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni (Lampung Selatan)-Terbanggibesar (Lampung Tengah) sepanjang 140 km. Proyek PT Hutama Karya selaku kontraktor proyek jalan itu sedang mencari pinjaman.
Pembangunan ruas jalan di Lampung ini lebih lambat dibandingkan ruas jalan tol Palembang-Indralaya, dan Medan-Binjai. Penyebabnya, investasi yang dibutuhkan lebih besar dan jalan lebih panjang.
“Uang besar butuh waktu, tidak seperti membalikkan tangan. Banyak analisisnya dari sisi keuangan tapi, saya yakin akhir tahun ini sudah bisa,” kata Direktur Utama PT Hutama Karya, I Gusti Ngurah Putra, dilansir dari Bisnis, Senin (16/10/2017).
Kemajuan pembangunan sudah mencapai 40 persen dan pembebasan lahan juga masih berlangsung. Semuanya menggunakan dana talangan.
Ia mengatakan, setelah mengoperasikan jalan tol Palembang-Indralaya dan Medan-Binjai, akan disiapkan pengoperasian tol Bakauheni-Terbanggibesar seksi 1 (Sidomulyo-Pelabuhan Bakauheni) ditargetkan rampung Desember 2017. (ar)
Leave a Reply