ragamlampung.com — Lahan rempah seluas 800 hektare di Provinsi Lampung, masing-masing terdiri tanaman lada (600 ha), dan tanaman pala (200 ha), akan direhabilitasi. Total tanaman lada 46.054 ha dengan produksi 14.854 ton per tahun.
Pemerintah Provinsi Lampung juga berencana memperlua rehabilitasi dan peremajaan tanaman rempah di tahun 2018 yakni 1.000 ha dan tanaman pala 200 ha.
Rehabilitasi dan peremajaan tanaman lada tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Lampung Utara, Way Kanan, dan Lampung Timur, masing-masing 200 ha.
Tanaman pala difokuskan di Kabupaten Tanggamus. Selain itu, intensifikasi tanaman lada seluas 100 ha di Lampung Utara, 100 ha di Way Kanan, dan 150 ha di Lampung Timur.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Dessy Desmaniar Romas, mengatakan, Rabu (25/10/2017), tiap petani akan mendapat rehabilitasi tanaman lada satu hektare.
Dikatakannya, pala Lampung diakui kualitasnya di luar negeri, terbukti permintaan terus meningkat. Pihaknya sudah membuka pembibitan tanaman pala di Lampung Selatan, sehingga perluasan dan peremajaan cepat dilakukan.
“Pala yang diproduksi di Lampung lebih disukai untuk bahan kosmetik karena tinggi kandungan atsirinya. Permintaan pala sangat tinggi, tapi produksinya belum banyak” katanya. (ar)