ragamlampung.com — Petani di Kabupaten Mesuji mulai tanam padi musim tanam rendeng Oktober-Maret (2017/2018). Penanaman secara simbolis dilakukan Irjen Kementerian Pertanian Justan Riduan Siahaan dan Bupati Mesuji Khamami, di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Mesuji.
Penanaman padi pada akhir pekan lalu itu (27/10), di lokasi lahan cetak sawah baru tahun 2017 yang dikerjakan TNI, Pemkab Mesuji, dan petani.
Cetak sawah tahun ini dilakukan di lahan seluas 1.685 hektare di Kabupaten Mesuji. Pemkab Mesuji menargetkan musim tanam rendeng tahun ini memproduksi 187.470 ton gabah kering panen atau rata-rata 4,9 – 5 ton per hektare di lahan seluas 37.494 hektare.
Justan Riduan Siahaan mengapresiasi upaya Pemkab Mesuji meningkatkan kesejahteraan petani dengan berbagai program, dan inovasi. Seperti modifikasi pompa blower ukuran delapan inch menggunakan mesin traktor sebagai tenaga penggerak. Cara itu inovatif karena mampu mengairi sawah luas satu hektare dalam waktu satu jam.
Bupati Khamami mengatakan, pihaknya berencana seluruh pegawai negeri sipil, anggota DPRD, kepala desa, perangkat desa, tenaga honor, dan guru honor diwajibkan membeli beras hasil petani Mesuji melalui tunjangan yang diberikan.
“Kami mendorong pemasaran beras hasil petani Mesuji, semua minimarket di daerah ini diwajibkan menjual beras petani Mesuji,” ujar bupati. (ar)
Leave a Reply