ragamlampung.com — Jumlah penyuluh pertanian di Provinsi Lampung hanya 1.440, dan ini tak sebanding dengan jumlah petani yang tersebar di 2.640 desa/kelurahan. Idealnya jumlah penyuluh pertanian sama dengan jumlah desa tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Sutono mengatakan, daerah masih kekurangan penyuluh pertanian sebanyak 1.200 orang. Peran mereka sangat penting karena Lampung sebagai daerah agrobisnis dan 55 persen penduduk Lampung bekerja di sektor pertanian.
Solusi masalah itu, katanya, pemprov berupaya meningkatkan daya saing daerah dan membantu petani membangun usaha berdaya saing tinggi. Pemprov mendukung peran penyuluh dengan mengalokasikan Bantuan Operasional Penyuluh (BOP) kepada 1.800 penyuluh se-Lampung.
“Insya Allah pembagian BOP triwulan ketiga Juli-September keluar dalam waktu dekat,” kata Sutono, dikutip dari Humas Pemprov Lampung, Kamis (16/11/2017). ,
Perwakilian Pusat Penyuluhan Pertanian Badan Penyuluhan dan PSDM Pertanian Kementan, Hasan Latuconsina mengatakan, program penguatan kelembagaan petani seperti kelompok tani, gabungan kelompok tani, dan koorporasi petani. Pemerintah mengalokasikan anggaran penyuluhan Rp 525,7 miliar. (rls/ar)
Leave a Reply