ragamlampung.com — Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) membangun proyek percontohan dua reaktor biomassa di Kampung Jatidatar Mataram, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. Proyek ini bagian dari pengembangan energi baru terbarukan.
Proyek tersebut hasil kerja sama dengan Universitas Lampung dan beberapa pihak. Masing-masing berkapasitas 10 ton/batch, bisa menghasilkan energi sekitar 61,6 kg gas elpiji, dan dapat digunakan 20 kepala keluarga.
Dikutip Kamis (14/12/2017), Sinta Saptarina Soemiarno, Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non-B3 Kementerian LHK, mengatakan, reaktor biomassa diharapkan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Keberadaannya, kata dia, akan mengurangi limbah padat seperti limbah kelapa sawit berupa tandan kosong kelapa sawit. Dan ramah lingkungan karena gas yang terbentuk tidak terdispersi langsung ke udara dan tidak menyebabkan pemanasan global.
Kementerian LHK pada thun 2018 merencanakan membangun enam reaktor biomassa di wilayah Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Barat. (ar)