ragamlampung.com — Seribuan penumpang pejalan kaki maupun yang menggunakan kendaraan, terlantar di Pelabuhan Bakauheni, Selasa (2/1/2018) siang. Penumpang harus menunggu hingga 1,5 jam di pelabuhan.
Penyebabnya, kapal penyeberangan, KMP Safira Nusantara gagal sandar di Dermaga II karena ombak besar.
Petugas KSOP Bakauheni, Ferri Hendri, mengatakan, nakhoda kapal kesulitan menyandarkan kapalnya karena ombak sangat kuat. Arus bawah laut di Dermaga II mencapai kecepatan 20 knot/jam.
“Kami sudah kirim anggota ke kapal dimaksud menemui nakhodanya. Kita minta nanti tidak terjadi lagi kejadian seperti ini karena membuat penumpang menunggu lama,” katanya.
Kapal akhirnya bisa bersandar setelah beberapa jam di mulut dermaga. Penumpang sudah memadati gang way dan harus antre memasuki kapal.
Sebelumnya, KMP Mutiara Persada I yang membawa 182 penumpang, terseret arus laut dan kandas di Pulau Pisang, wilayah Pelabuhan Bakauheni, Minggu (31/12/2017). (ar)