ragamlampung.com — Tiga dari lima pasien suspek difteri berasal dari Lampung Timur, Tanggamus, dan Lampung Barat, hingga kini dirawat di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung.
Kelima pasien itu Alif Rizki berusia 2 tahun dari Tanggamus, Via Fitra Devi (19) dari Lampung Timur, Andre (11), Andini (9) dan Anssi Safitri ( 4 ) asal Lampung Barat.
Humas Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Asih Hendrastuti mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan tes usap tenggorokan ke laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Sementara itu, di Lampung Utara suspek difteri ditemukan tahun 2017, pasiennya adalah dua bocah berusia enam tahun setengah dan tujuh tahun/
“Kita sudah kirimkan sampel pemeriksaan ke laboratorium Kementerian Kesehartan. Hasilnya masih suspek,” kata Kasi Sevin Sevma Dinas Kesehatan Lampung Utara, Sri Andiny, Senin (5/2/2018).
Sri mengatakan, untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi di tahun ini, pihaknya menginstruksikan seluruh puskesmas di daerah itu untuk menyosialisasikan vaksinasi difteri. (ar)
Leave a Reply