ragamlampung,com – Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari membuka Festival Ogoh Ogoh dan Balaiganjur di Lapangan Desa Rejobinangun, Raman Utara, Minggu
(11/03/2018).
“Saya berharap kegiatan ini dapat mendorong kunjungan wisata, dan yang lebih terpenting lagi adalah terbentuknya peluang peluang usaha di tengah masyarakat sehingga
mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Zaiful Bokhari.
Festival Ogoh Ogoh dan Balaiganjur 2018 Kabupaten Lampung Timur merupakan salah satu dari 101 rangkaian Kalender Event Wisata 2018 yang diikuti oleh lima kecamatan
yakni Kecamatan Way Jepara, Kecamatan Waway Karya, Kecamatan Sukadana, Kecamatan Pasir Sakti dan Kecamatan Raman Utara selaku tuan rumah.
Dikatakan oleh ketua pelaksana festival sekaligus Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), I Wayan Sutarja, pihaknya mewakili masyarakat Hindu yang ada di
Kabupaten Lampung Timur tentunya mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap umat Hindu.
“Karena umat Hindu kalau dibandingkan dengan umat muslim sangatlah sedikit, namun perhatian pemerintah daerah tersebut bagi kami merupakan suatu bentuk keadilan bagi
kami untuk dianggap sebagai penduduk yang perlu mendapat perhatian,” ungkap mantan Sekda Lampung Timur itu.
Kesenian ogoh ogoh dan Balaiganjur sendiri adalah merupakan kesenian yang disakralkan oleh umat Hindu dan biasa digunakan pada acara acara tertentu khususnya acara
perayaan Hari Raya Nyepi.
Kesenian ogoh ogoh merupakan suatu simbol yang digunakan umat Hindu dalam rangka mengadakan kesucian diwilayah masing masing. Sedangkan balaiganjur merupakan kesenian
dimunculkan dalam rangka mengiringi perayaan suci umat Hindu.
Dalam acara yang mengusung tema “Ciptakan Generasi Yang Peduli Akan Budaya dan Berjiwa Toleransi Juga Kreatif” tersebut hadiri pula oleh Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Lampung Timur, Puteri Ernawati, para asisten dan staf ahli Bupati Lampung Timur, serta forkopimcam Raman Utara. (nia/ema)
Leave a Reply