ragamlampung.com – DPD Gerakan Pemuda Muslim Berantas Obat dan Maksiat (GPM BOM) Provinsi Lampung prihatin dengan merajalelanya kasus narkoba di Provinsi Lampung.
Salah satu pendiri GPM BOM Lampung, Edrian Saputra Hz SH MH., mengatakan bahaya penyalahgunaan Narkoba sudah masuk keberbagai kalangan.
“Terbaru ASN di Tuba Barat menambah daftar panjang penyalahgunaan Narkoba,” sebuta Edrian yang didampingi Ketua DPD GPM BOM provinsi Lampung, Indra Jaya dan ketua GPM BOM Kota Bandar Lampung, Donny Handoko.
Edrian menyebut harus ada langkah strategis dan upaya-upaya preventif dari kepala daerah untuk membantu meminimalisir penyalahgunaan Narkoba di Provinsi Lampung.
Disebutkan Edrian, GPM BOM Lampung sepakat terhadap langkah Bupati Tubaba yang akan melakukan tes urine kepada pegawai di Lingkup pemkab Tubaba.
“Langkah-langkah tersebut saya kira efektif untuk mengantisipasi sekaligus memastikan apakah pegawai di masing-masing satker terlibat dengan narkoba atau tidak.
Sanksi yang tegas bagi melanggar juga merupakan bagian dari upaya menimbulkan efek jera agar tidak diikuti oleh pelaku lainnya,” sebut Edrian.(kur)
Leave a Reply