ragamlampung.com – “Kita harus berpolitik yang beretika, politik yang cerdas, politik yang santun. Jangan menebar informasi yang berbau sara, berbau hoax atau informasi yang tidak benar ataupun melakukan black campaign dan sebagainya. Karena semua itu sudah jelas aturannya, ada dampak hukum dan hukumannya pun cukup berat,” imbau Plt. Bupati Lampung Timur di sela pembukaan Festival Desa Wonokarto Kecamatan Sekampung, Sabtu (31/03).
Festival tersebut selain merupakan salah satu rangkaian dari Kalender Event Wisata Kabupaten Lampung Timur 2018 juga merupakan peringatan Hari Ulang Tahun Desa Wonokarto Ke 77 yang terlaksana berkat sponsor dari BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) Wonokarto
Acara yang mengambil tema “Maju Bersama” Desa wonoKarto itu juga dihadiri oleh Wibisana Anwar selaku Kasubbag BIN Kajari Lampung Timur, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Pabung 0411/LT, Mayor Kav Joko Subroto, Camat Sekampung, Suparman, Danramil Sekampung, Kapten Inf. Yoga Utama dan Kepala Desa Wonokarto, Jarwanto.
Festival dimeriahkan dengan upacara, ziarah makam, jalan sehat, senam bersama, stand service gratis Siswa SMK N 1 Sekampung, donor darah, cuci tangan bersama, makan buah bersama, makan ikan bersama, serta lomba solo song, dan kesenian rakyat wayang kulit.
Lebih lanjut Zaiful Bokhari menekankan, jika ini tahun politik, semua akan semakin menghangat dan panas, namun demikian walau sepanas apapun, hati kita harus tetap dingin.
“Untuk itu, saya berharap kepada camat untuk bisa bekerjasama dengan seluruh pamong desa agar turut menciptakan suasana yang aman, tertib dan kondusif di Lampung Timur. Jangan sampai ada dimasyarakat kita ini terkotak kotak, terpecah belah,” jelasnya(ema/nia)