ragamlampung.com – Rapat Paripurna Istimewa Memperingati HUT Provinsi Lampung. Rapat Paripurna dalam Rangka Memperingati HUT Provinsi Lampung yang ke 54 tahun di gelar di Kantor DPRD Sukadana Lampung Timur, pada selasa (20/3/2018).
Dalam acara tersebut di hadiri oleh plt, bupati Lampung Timur zaiful Bokhari, dalam kutipan sambutan Pjs. gubernur Lampung yang di bacakannya, zaiful bokhari mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang maha Kuasa, karena dapat hadir pada rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Lampung dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung yang ke 54 dalam keadaan sehat walafiat.
“Hari jadi Provinsi Lampung kita Peringati sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas dinamika perjalanan pembangunan sejak terbentuknya Provinsi Lampung hingga saat ini. Pada momentum ini, saya atas nama Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Lampung mengucapkan terimakasih dan Penghargaan yang setinggi tingginya kepada para pejuang dan Pendiri Pemerintah Provinsi Lampung yang telah memberikan kontribusi nyata dalam Pencapaian kemajuan Pembangunan di Provinsi Lampung hingga saat ini. Pada usia yang ke 54 telah banyak pencapaian kemajuan Pembangunan yang telah dilaksnakan di Provinsi Lampung, beberapa capaian kemajuan Pembangunan di Provinsi Lampung di tandai dengan meningkatnya peringkat daya saing yang di terbitkan oleh Asia Compttitiveness Institute bahwa Provinsi Lampung dari Peringkat 25 pada tahun 2015 meningkat menjadi Peringkat 11 pada tahun 2018,dari seluruh Provinsi di Indonesia,’ paparnya.
Ditambahkannya, peningkatan daya saing tersebut di tunjukkan dengan kinerja pertumbuhan ekonomi tiga tahun terakhir yang selalu di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Pada tahun 2017,ekonomi Provinsi Lampung tumbuh 5,17% di atas angka pertumbuhan nasional 5,07% dan rata rata Sumatera sebesar 4,3%.seiring dengan pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran di Provinsi Lampung cenderung menurun. Tingkat pengangguran terbuka Provinsi Lampung pada tahun 2017 sebesar 4,33% di bawah nasianal yaitu sebesar 5,50%.
Kemudian tingkat kemiskinan Provinsi Lampung terus menurun dari 14,35% pada tahun 2014, menjadi 13,04% pada tahun 2017,namun masih lebih tinggi di bandingkan angka kemiskinan nasional yaitu sebesar 10,12 persen.Maka di perlukan komitmen bersama dan upaya percepatan penurunan tingkat kemiskinan di Provinsi Lampung.
Menghadapi hal tersebut, Provinsi Lampung sejak tahun 2015 telah meluncurkan Program Gerakan Membangun Desa(Gerbang Desa Saburai) yang merupakan Program pengentasan kemiskinan berbasis desa, yang di tetapkan kepada 380 desa tertinggal di 13 Kabupaten, dengan alokasi masing masing desa sebesar 300 juta rupiah. Dan diharapkan program tersebut dapat mendorong percepatan pembangunan ekonomi di pedesaan melalui peningkatan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan atau kegiatan ekonomi yang mampu menyerap tenaga kerja lebih besar dari kelompok masyarakat miskin dan memberikan nilai tambah dengan memanfaatkan bahan baku sumberdaya lokal.
Saat ini Provinsi Lampung berhasil mengurangi desa tertinggal dari 380 di tahun 2014 menjadi 119 desa tertinggal di tahun 2017. Sementara untuk bidang pembangunan manusia, indikator Indeks Pembangunan Manusia(IPM) Provinsi Lampung terus meningkat dari 64,87% pada tahun 2012,menjadi 67,65% pada tahun 2016,dengan rata rata persentase peningkatan 1,06%/tahun. Dalam mewujudkan visi “Lampung Maju dan Sejahtera” saat ini kita telah memasuki tahun ke empat dari rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Lampung. (nia/ema)
Leave a Reply