ragamlampung.com – Sulitnya membuat APBDes agar disahkan, menjadi faktor utama keterlambatan realisasi Dana Desa (DD) 2018 di Kabupaten Mesuji. Sebab itu, beberapa Kepala Desa (Kades) khususnya di Kecamatan Mesujitimur berharap adanya penambahan Pendamping Desa (PDTI) untuk membantu pendampingan pembuatan RAB pekerjaan Insfratruktur dan RAB Padat Karya Tunai.
“Bagaimana mau realisasikan DD mas, APBDes kita saja belum disahkan. Ini karena SDM para TPK (Tim Pelaksana Kerja) belum begitu menguasai dalam pembuatan RAB. Di sini cuma satu pendamping tenaga ahli teknik, yaitu si Solihin. Dia megang 2 kecamatan loh, makanya APBDes di sini agak terlambat. Kami harapkan adanya penambahan PDTI untuk membantu kami,” ucap Kades Margojaya, Gendon, mewakili para Kades Mesujitimur lainnya ketika diwawancarai, kemarin (26/4).
Hal senada juga diakui oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa (PMD) Mesuji Sunardi. Ia mengatakan permasalahan ini sudah dikoordinasikan dengan pihak PMD Provinsi Lampung, namun tak juga mendapatkan solusi atas permasalahan ini.
“Saya sudah aduensi dengan para Kades, dan begitulah bunyinya. RAB fisik dan RAB Padat Karya Tunai memang sulit dibuat. Hal ini pun sudah kami bahas dengan pihak PMD Provinsi, namun tak ada solusi. Yang menjadi soal adalah jika menambah PDTI untuk membantu Desa, nanti siapa yang bayar gaji mereka?, Gaji mereka cukup besar loh, bisa 6 juta sebulan,” ujarnya, Jumat (27/4/2018).
Menurut Sunardi, target PDTI idealnya per kecamatan adalah 10 orang. Sementara hanya ada 1 tenaga per kecamatan di Kabupaten Mesuji saat ini.
“Idealnya 10 tenaga PDTI per kecamatan. Saat ini faktanya, hanya ada satu di kecamatan-kecamatan, makanya sering terlambat Realisasi DD,” sebut Sunardi.
Terkait permasalahan ini, Sunardi berencana berkoordinasi dengan Bupati Khamami untuk mencari solusi terbaik menanggulangi hal ini.
“Saya akan berkoordinasi dengan pak Bupati dahulu, mudah-mudahan ada solusinya,” harapnya.
Saat ini, ada 30 Desa dari 105 Desa yang telah merealisasikan Dana Desa tahap l.
“Sudah ada 30 Desa kok yang mulai realisasikan DD tahap l, nah di kecamatan Mesujitimur dan Mesuji belum ada satu pun yang merealisasikan,” tandasnya. (gst)
Leave a Reply