ragamlampung.com,Lampung Tengah – Pada moment peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam, 1440 H – 2018 M yang diadakan Panitia Peringatan Hari Besarnya Islam (PHBI) SMPN 5 Terbanggibesar, para siswa-siswi diajak untuk menegakkan sholat lima waktu, tepat waktu dan secara berjamaah.
Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah setempat, menghadirkan penceramah asal Kampung Indra Putra Subing, Ust. Hi. Idham Kholid, dihadiri Ketua PHBI SMPN 5, Hi. Teguh, Kepala sekolah (Kepsek), Supriyono, seluruh dewan guru dan sekitar 600 siswa-siswi setempat, Minggu (18/11/2018).
Dalam sambutannya Kepsek, Supriyono menyampaikan, umat Islam diberikan tiga kali panggilan, yang pertama panggilan sholat lima waktu melalui seruan adzan, kedua panggilan haji dan umroh, serta yang ketiga panggilan kematian.
Dari ketiga panggilan tersebut yaitu, sholat lima waktu hukumnya wajib, yang kedua panggilan haji hukumnya wajib, namun disesuaikan dengan kemampuan, baik mampu secara fisik maupun finansial. Sedangkan panggilan yang ketiga atau terakhir, yaitu panggilan kematian yang tidak ditolak, dimajukan dan diundur walau sedetikpun.
“Kita mulai tanamkan kepada para siswa sejak dini, betapa pentingnya mematuhi perintah dan larangan Allah Subhanahuwata’ala, agar tertanam hingga sampai mereka dewasa nanti,” ujarnya.
Dalam tauziahnya, Ust. Hi. Idham Kholid menyampaikan, banyak teladan serta hikmah, yang dapat diambil dari kelahiran Nabi Muhammad Shalallahual’aihiwasllam, Rasulullah adalah figur seorang pemimpinan, yang penuh kasih sayang kepada umatnya, hingga dapat mengisi hati dan pemikiran, pandangan hidup umat Islam yang beriman.
“Konsekwensi dari keimanan umat Islam, yaitu meneladani perilaku dan perbuatan mulia Rasulullah. Dan juga melestarikan ajaran, misi dan perjuangan Rasulullah Salallahual’aihiwasllam,” paparnya. (***)