ragamlampung.com – Gelombang Pasang yang melanda Anyer Banten dan Lampung Selatan Minggu malam (22/12/2018) menelan korban.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebut gelombang pasang di Pantai Anyer, Banten dan Lampung Selatan menewaskan 1 orang dan 11 lainnya luka-luka.
“Data sementara dampak gelombang pasang di Pantai Anyer Kab Pandeglang dan Lampung Selatan adalah 1 orang meninggal dunia dan 11 orang luka-luka,” kata Sutopo melalui akun twitter pribadinya, @Sutopo_PN, Minggu (23/12).
Sutopo menyebut 11 korban luka saat ini telah dilarikan ke rumah sakit. Dia juga mengimbau masyarakat tetap tenang karena tidak terpancing informasi bohong terkait tsunami.
“Korban luka dirawat di rumah sakit. Masyarakat dihimbau tenang,” ujarnya.
Dia memastikan gelombang air laut yang menerjang Pantai Anyer dan sekitarnya bukan tsunami. Gelombang pasang tersebut disebabkan karena fenomena bulan purnama.
Dia juga menegaskan naiknya air laut juga tidak terkait dengan erupsi Gunung Anak Krakatau yang terjadi sejak pagi.
Menurut data BNPB, ombak pasang setinggi lebih kurang 0.9 meter menghantam pesisir Lampung Selatan dan pantai Anyer Banten.(kut)
Leave a Reply