Yozi Rizal Mentahkan Pernyataan Polda Lampung

Share :

ragamlampung.com – Yozi Rizal, pemilik rumah yang didatangai tim Polda Lampung, beberapa hari lalu mementahkan pernyataan yang disampaikan oleh Polda Lampung terkait penggerebekan kediaman Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arif   di Jalan Perkutut, Kedaton, Bandarlampung.

Saat itu Polda Lampung menegaskan bahwa tidak ada penggerebekan, hanya bersilaturahmi. 

Dalam diskusi yang digelar di Sekretariat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung itu, Yozi Rizal menyatakan bahwa kedatangan Tim Cyber Polda Lampung ke kediamannya adalah untuk mencari Andi Arif.

Yozi menuturkan, peristiwa bermula pada Jumat (4-1-19) sekitar pukul 11.00 WIB. 

“Waktu itu datang tiga orang, awalnya bertemu dengan istri saya,” kata Yozi saat berdiskusi di LBH Bandarlampung, Senin (7-1-19).

Tak lama berselang, Yozi pun keluar menemui ke tiga orang yang diketahui mengendarai dua mobil itu. 

“Saat saya tanya, katanya mereka adalah anggota Cyber dari Polda Lampung yang sedang mencari Andi Arif,” ungkapnya. 

Selanjutnya Yozi menjelaskan bahwa rumah itu tidak lagi dihuni oleh Andi Arif.

“Rumah itu sudah saya beli dari Andi Arif (pada 2014 silam),” ucapnya.

Karena penasaran, Yozi bertanya terkait maksud dan tujuan petugas mencari kediaman Andi Arif. “Soal cuitan ya?” tanya Yozi kepada polisi itu. Lantas petugas tersebut mengiyakannya. 

Tak lama kemudian, para petugas itu beranjak pergi. “Paling hanya tujuh menit mereka bertamu ke rumah saya,” terangnya.

Menanggapi pernyataan Polda Lampung yang mengatakan bahwa kedatangan anggota tersebut untuk silaturahmi, Yozi dengan tegas membantahnya.

“Mereka datang mencari Andi Arif, jadi tidak ada istilah silaturahmi itu,” tegas Yozi.

Atas insiden itu, Yozi Rizal bersama LBH Bandarlampung dan para kerabat Andi Arif yang tergabung dalam Aktivis 98 berencana menemui Kapolda Lampung untuk mengklarifikasi terkait maksud kedatangan tiga anggota Cyber Ditkrimsus tersebut.

“Kami akan tanyakan ke Kapolda, sebenarnya kedatangan tiga anggota itu tujuannya apa, terus karena menjalankan perintah atasan ataukah hanya berdasarkan inisiatifnya sendiri,” terangnya.

Sebelumnya, Andi Arief mengaku rumahnya yang berada di Lampung didatangi sejumlah aparat Polda Lampung.

“Rumah saya di Lampung digeruduk dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik-baik kalau saya diperlukan,” kata Andi melalui akun Twitternya, Kamis (3-1-12) malam.(kur)

 

Share :