Agar Penjaga Tahanan Siap Siaga
ragamlampung.com,Bandar Lampung – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sugih, Syarpani telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah dinas pegawai pada hari Senin, 20 November 2017 lalu. Pembangunannya diperuntukkan menyambut Calon Aparatur Sipil Negara yang akan bertugas pada Januari 2018.
Pembangunan rumah dinas ini atas bantuan berbagai pihak yang tidak mengikat. Rumah dinas ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja petugas pengamanan dalam bertugas menjaga keamanan di lapas Gunung Sugih.
Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami saat melakukan penandatanganan prasasti peresmian rumah dinas “Griya Utami” di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Bandar Lampung sekaligus memimpin Apel Deklarasi Janji Kinerja tahun 2019, Senin, (14/1/2019).
“Pada hari ini saya resmikan rumah dinas pegawai Lapas Gunung Sugih “Griya Utami” dengan harapan semoga bermanfaat demi meningkatkan kualitas kinerja bagi Tunas Pengayoman yang bertugas di Lapas Gunung Sugih”, ujar mantan Kepala Biro Perencanaan Kemenkumham tersebut.
Sementara itu Kepala Lapas Gunung Sugih, Syarpani mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas telah diresmikannya rumah dinas oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan.
“Kami berterimakasih atas telah diresmikan nya rumah dinas oleh Dirjen Pemasyarakatan, Ibu Utami. Tentunya akan kami pergunakan demi kelancaran tugas sehari-hari. Perlu kami sampaikan bahwa pembangunan rumah dinas ini atas bantuan Ibu Dirjen Pemasyarakatan pada saat berkunjung ke Lapas Gunung Suguh awal tahun 2018,” ujar Mantan Kasubag Publikasi Humas ini.
Selain peresmian rumah dinas, Direktur Jenderal Pemasyarakatan juga meresmikan “PAS Mart” yaitu mini market di Lapas Gunung Sugih yang telah dibangun atas kerjasama lapas dengan pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan para petugas pengunjung dan warga binaan pemasyarakatan.
Lalu juga dilalukan Deklarasi janji kinerja yang diikuti oleh seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi serta Calon Pegawai Negeri Sipil se-Provinsi Lampung. (rls/dra)