Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi
Anton Sugiharto, S.Kom, mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dirasakan oleh masyarakat.
“Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi ini merupakan gempabumi kedalaman menengah akibat subduksi lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia dan terjadi deformasi batuan hingga memicu terjadinya gempabumi,” ungkapnya, Senin (21/1/2019).
Hasil monitoring BMKG, hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempabumi susulan.
“Untuk itu kepada masyarakat di daerah Lampung dihimbau agar tetap tenang karena gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” pungkasnya. (kur)
Leave a Reply