Pihak Keamanan Transmart Lampung Bungkam
ragamlampung.com – Tyas Sancana Ramadhan, korban yang diduga bunuh diri di Transmart Lampung ternyata salah satu mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Hal itu ditegaskan salah satu rekan kuliah korban, Yoga di RSUAM Provinsi Lampung, Jumat (22-2-2019).
Salah seorang teman kuliah korban, Yoga mengatakan, Tyas Sancana Ramadhan merupakan sosok yang pendiam dan tidak banyak ulah.
Menurut dia, Tyas tercatat sebagai mahasiswa semester enam Jurusan Geofisika di Institut Teknologi Sumatera (Itera). Namun korban, menurut Yoga, terbilang jarang datang ke kampus.
“Terakhir ketemu seminggu yang lalu. Dia jarang ke kampus juga,” ujar Yoga kepada media saat ditemui di Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RSUDAM, Jumat (22/2/2019).
Dikatakan Yoga, dirinya hampir tidak percaya dengan adanya kabar tersebut. Sebelum menuju RSUDAM, Yoga sempat mendatangi rumah korban untuk mencari korban.
“Saya tadi sempat ke rumahnya. Kata ibunya, tadi sore Tyas pamit pergi ke kampus. Orang rumahnya juga pada kaget waktu dengar kabar itu. Karena di rumah juga ga ada masalah apa-apa,” jelasnya.
Senada, Olivia teman SMA korban mengatakan, Tyas merupakan sosok pendiam dan tidak memiliki banyak teman dekat.
“Taunya dari grup, trus langsung kesini. Pada ga percaya semua tyas bunuh diri, karena anaknya alim,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, keluarga dan teman sekolah, maupun kuliah korban sudah mulai berdatangan ke Instalasi Forensik dan kamar jenazah RSUAM untuk memastikan keberadaan Tyas.
Terpisah Pihak keamanan Transmart Lampung di Jalan Sultan Agung Bandarlampung enggan memberikan keterangan soal kasus bunuh diri yang terjadi pada Jumat (22-2-2019) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Tyas Sancana Ramadhan menerobos naik ke atap Gedung Transmart untuk bunuh diri. Sayangnya, tidak diketahui secara pasti, bagaiman korban bisa menerobos ke atap Transmart.
Pihak managemen dan keamanan Transmart pun enggan dimintai keterangan soal kejadian tersebut.
Salah satu Petugas Keamanan Transmart Rangga Agustian mengaku tidak berani memberikan keterangan tentang bunuh diri itu.
“Saya tidak berani memberikan informasi, bukannya tidak mau,” kata Rangga.
Sementara itu, di halaman parkir Transmart Tim Inafis Polresta Bandarlampung telah melakukan olah tempat kejadi perkara (TKP).
Hingga saat ini, jenazah korban bunuh diri yang merupakan warga Wayhui Lampung Selatan itu telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek. (askur)
Leave a Reply