ragamlampung.com – Aksi damai yang digelar oleh para jurnalis Mesuji untuk yang kedua kalinya pada hari Senin (18/03/19) menemui titik terang.
Kepala Dinas PUPR Mesuji, Najmul Fikri didampingi para staf dan Asisten 1, Plt inspektorat Indra Kusuma memberi keterangan pers.
“Saya selaku Kadis PUPR, sebelumnya bertrimakasih kepada insan jurnalis dapat bersilaturahmi kepada kami dan mari kita selesaikan masalah ini dengan bermusyawarah dan mencari solusi supaya menemui titik terang. Sikapi kesalahpahaman ini dengan kepala dingin yang sebelumnya kami dengan para rekan rekan jurnalis tidak ada masalah jadi saya selaku kadis PUPR memohon maaf kepada insan jurnalis,” ungkap Najmul.
Dari hasil muswarah yang melibatkan tiga organisasi AJOI, PWI AWI yang diwakili oleh lima orang didalam rapat terbuka tersebut menghasilkan hasil yang mufakat dan saling memaafkan.
Rapat yang berlangsung singkat ini dilanjutkan dengan acara makan bersama di rumah makan arum khas masakan sunda di Sidomulyo Kecamatan Mesuji.
Sementara itu Ketua AJOI Herman Baginda selaku korlap (koordinasi lapangan) ketika di wawancarai oleh dirinya mengaku sangat puas dari hasil unjuk rasa aksi damai ini rekan rekan yang mengikuti aksi ini pun sangat kompak.
“Mudah mudahan tidak ada lagi dinas dinas yang melarang seperti halnya melarang liputan karena ini adalah kebebasan pers,“ ungkapnya.
Hal serupa diungkapkan oleh Ketua PWI Alzoni.
“Kepada kepala dinas yang lain jangan melakukan hal hal yang sifatnya melarang liputan seperti yang sudah dialami oleh dinas PUPR,“ucap Soni
Hal serupa juga di ucapkan Wayan Suastika Jaya selaku ketua AWI Mesuji.
“Hal ini sudah melukai kami para jurnalis karena itu sudah melenggar undang undang pers yang sudah diberitakan baru baru ini maka dari itu mari kita bersama sama membangun mesuji yang kita cintai ini,“ ungkap Wayan. (san).
Leave a Reply