Dari Zaman Penjajahan Terisolasi
ragamlampung.com,Mesuji – Pemda Mesuji ke depan bakal memprioritaskan perhatian terhadap 3 Desa Tua di Kecamatan Tanjung Raya yang sejak zaman penjajahan hingga sekarang terisolisali.
Ketiga Desa itu ialah Desa Sri Tanjung, Desa Tanjung Harapan, dan Desa Kagungan Dalam. Saat ini akses jalan menuju ke sana putus. Sebab, selain banyak titik berkubang dan jalan mayoritas banjir tergenang air.
Usai melakukan peninjauan bersama Camat Tanjung, Sekda Mesuji, dan jajarannya, Sekertaris PUPR Mesuji, Andi S Nugraha menuturkan, bahwa berdasarkan perintah Plt. Bupati Mesuji Haji Saply, pihaknya ke depan akan membangun akses jalan menuju ketiga Desa tersebut.
“Berdasar Perintah Pak Bupati, ke depan kami akan memberi perhatian khusus membangun akses jalan menuju tiga Desa di sana,” ujar Andi usai melakukan peninjauan terhadap akses jalan yang akan ditangani pihaknya, Selasa (16/4/2019).
Kata Andi, selain penanganan menggunakan Alat Berat, tahun 2019 ini pihaknya akan menggelontorkan anggaran untuk pengadaan batu base sebagai langkah perkerasan akses jalan tersebut.
“Langkah pertama kita kerahkan alat berat membenahi kondisi jalan yang berkubang. Lalu kami normalisasi saluran air di kanan kirinya. Kemudian di tahun ini juga, kami akan timbun jalan itu dengan menghampar batu base,” jelas dia.
Mengetahui kabar ini, Kepala Desa Sri Tanjung, Mat Kalu mengucapkan terima kasih kepada Pemda Mesuji. Ia berjanji dirinya bersama Masyarakatnya akan ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan tersebut.
“Kami tidak akan tinggal diam, Insya Allah saya bersama Masyarakat akan bergotong-royong membantu Dinas PUPR membenahi jalan. Mengingat, dari zaman penjajahan kami terisolasi. Untuk itu, perhatian ini tidak akan kami sia-siakan. Terima kasih Pemda Mesuji, Terima kasih Haji Saply,” tutur Mat Kalu. (gst)
Leave a Reply