ragamlampung.com,Lamtim – Kemeriahan serta keceriaan Wisata Jelajah Cagar Budaya, Jalan Sehat, serta Fun Bike warnai Pembukaan Festival Budaya Tradisional Taman Purbakala Pugung Raharjo Tahun 2019, Jum’at (26/04/2019).
Selain Festival Budaya Tradisional, acara yang mengangkat tema “Sejahtera, Maju, Ramah dan Berkesan” itu juga sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Lampung Timur yang ke 20 tahun.
Berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa turut memeriahkan acara yang di gelar di Lapangan BRN (Badan Rekonstruksi Nasional) Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur itu.
Selain dari kalangan masyarakat, hadir pula Bupati Lampung Timur yang juga bergelar Ratu Inten, Chusnunia Chalim, Sultan Keratuan Melinting, yang juga bergelar Sultan Ratu Idil Muhammad Tihang Igama IV, Rizal Ismail, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, Forkopimda Lampung Timur, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera beserta Asisten dan Staf Ahli, Para Kepala OPD, Kepala Bagian dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung, serta Tokoh adat dan Tokoh Masyarakat.
Acara Festival Budaya Tradisional Taman Purbakala Pugung Raharjo Tahun 2019 kali ini diawali dengan lomba Fun bike, jalan sehat dan jelajah wisata cagar budaya. Kegiatan-kegiatan tersebut mengambil start dan finish di Lapangan BRN Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik yang dilepas oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Lampung Timur, Wan Ruslan Abdulgani.
Kegiatan fun bike sendiri menempuh jarak sejauh 10 km, Sementara itu jalan sehat dan jelajah cagar budaya menempuh jarak 3 km dengan melintasi kawasan Taman Purbakala Pugung Raharjo.
Selain acara tersebut berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan festival ini, salah satunya ialah Lomba Liga Dangdut Lampung Timur yang mana diikuti oleh ratusan peserta yang kemudian disaring kembali menjadi 20 peserta untuk tampil pada babak grand final hari ini. Peserta-peserta terpilih itupun tidak hanya berasal dari Lampung Timur saja tetapi juga berasal dari Kabupaten lain yang ada di Provinsi Lampung seperti dari Kabupaten Way Kanan, Tulang Bawang, Bandar Lampung, Pesawaran, Metro dan Pringsewu.
Pada babak grand final lomba Liga Dangdut ini hadir Vita Apriliani yang merupakan Top 16 Liga Dangdut Indonesia 2019. Selain untuk menghibur masyarakat, kehadiran Vita juga sekaligus sebagai penyemangat untuk peserta agar dapat tampil lebih baik.
Selain lomba liga dangdut, digelar pula Festival Foto Selfie yang mana lomba ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 26 sampai dengan tanggal 28 April 2019. Lomba ini sendiri mewajibkan seluruh peserta untuk mengambil moment selfie ketika sedang berada atau hadir pada Festival Budaya Tradisional Purbakala Pugung Raharjo. Pemenang dari lomba ini nantinya akan diumumkan pada penutupan Festival Budaya Tradisional yakni hari Minggu tanggal 28 April 2019.
Tiba pada acara inti yakni Pembukaan Festival Budaya Tradisional Purbakala Pugung Raharjo 2019, Bupati Lampung Timur hadir dengan menaiki tandu dan mengenakan pakaian bernuansa hitam berpadu dengan warna emas yang semakin menambah keanggunan orang nomor satu di Kabupaten Lampung Timur itu.
Setibanya dilokasi acara, Pawai Budaya dari 24 Kecamatan yang ada di Lampung Timur mewarnai kemeriahan pembukaan acara. Selain itu tampil pula seni budaya Sekappung Limo Migo Marga Sekappung Udik serta sajian seni budaya dari Keratuan Melinting yang menampilkan tarian serta kesenian pincak silat.
Dalam penyampaiannya Chusnunia menjelaskan sebenarnya festival ini bukan yang pertama tetapi dijadikan besar dan melibatkan banyak orang serta lebih beragam baru tahun ini, dan ini semua bisa karena kita dibantu oleh tokoh tokoh semuanya baik itu tokoh sekampung limo migo maupun dari melinting dan dari 24 kecamatan lainnya.
“Kalau komitmen soal keberlangsungannya saya secara pribadi bisa memberikan komitmen saya untuk kegiatan festival ini harus kita jaga bersama untuk terus berlangsung dan tadi kita sudah dengarkan bahwa semua tokoh mendukung dan tidak ada yang tidak mendukung karena ini bukan sekedar acara seremonial semata, acara ini efek positifnya jauh lebih kedepan jadi ini merupakan tanggung jawab bersama dan saya buktikan semua ikut bahu membahu dan membantu untuk kelancaran dan kesuksesan acara ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut pemilik sapaan akrab Nunik itu juga menyampaikan dimanapun keberadaannga, insyallah perihal pariwisata yang efeknya real dirinya memiliki kesempatan untuk mengusulkan festival mana saja di Lampung ini yang bisa dijadikan festival andalan di Lampung.
“Insyallah secara komitmen pribadi saya akan memperjuangkan festival andalan dari Lampung Timur untuk jadi perhatian Provinsi Lampung, namun itu bukan hanya festival tetapi secara umum ketika saya mencalonkan diri di pilgub salah satu pendorongnya saya ingin berbuat yang lebih untuk Lampung Timur,” paparnya.
Selain bersifat hiburan, dalam acara tersebut dilakukan pula pemberian penghargaan sarana budaya kepada Sekappung Limo Migo dan Marga Melinting.
Usai menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan peninjauan bazar kuliner tradisional, stand agrowisata, pasar murah, donor darah, dan pameran budaya yang ada di lokasi acara. (ema)
Leave a Reply