ragamlampung.com,Metro – Terkait dengan rencana Pemerintah Kota Metro yang akan melakukan peremajaan pusat perbelanjaan sopping center menuai pro kontra, akhirnya mendapat respon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Ketua DPRD Kota Metro, Anna Morinda secara resmi mengundang Dinas Pasar Kota Metro dan Pengurus persaudaraan pedagang di Kota Metro untuk melakukan hearing bersama yang rencananya akan dilaksanakan hari Senin tanggal 15 Juli 2019 mendatang.
Undangan hearing yang diteken Anna itu tertuang dalam kop surat DPRD dengan nomor surat nomor 170/333/DPRD/2019 tertanggal 11 Juli 2019 pukul 10.00 Wib yang pada pokoknya meminta kehadiran 10 orang perwakilan pedagang guna menyerap aspirasi yang diinginkan para pedagang untuk disampaikan kepada Wali Kota.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Metro, Nasrianto Effendi berharap melalui hearing tersebut akan mampu menelorkan formula yang baik yang bisa menguntungkan semua pihak dan tidak merugikan para pedagang yang mengandalkan pendapatannya dari hasil berdagang yang sudah puluhan tahun mereka geluti.
“Semoga melalui hearing pekan depan bisa disepakati bersama dimana kebijakan yang akan dilakukan Pemerintah Kota Metro tidak merugikan para pedagang, apalagi saat ini banyak mendapat penolakan dari para pedagang,” kata Nasrianto Ju’mat (12/07/2019).
Tanggapan senada juga disampaikan koleganya di DPRD Metro, Alizar Jinggo yang tegas-tegas dirinya meminta agar rencana peremajaan shopping center tersebut ditunda karena bangunan yang saat ini ada masih kokoh dan baik, hanya tinggal merehab bagian-bagian tertentu dan melakukan pengecatan bagian luarnya saja.
Dalam kesempatan itu Alizar juga menolak bila rencana peremajaan tersebut dilakukan oleh pihak ketiga yang dampaknya akan menjadi mahal, sehingga akan merugikan para pedagang.
Pada bagian lain salah seorang tokoh masyarakat, H Abdulhak yang dalam Pemilu April lalu terpilih menjadi anggota DPRD Kota Metro dari Partai Nasdem juga berharap agar WaliKota mengurungkan niatnya untuk melakukan peremajaan terhadap sopping center.
“Terlebih masa jabatannya tinggal setahun lagi, dia berharap agar WaliKota lebih konsentrasi untuk menyelesaikan sejumlah proyek bangunan yang belum selesai,”terangnya. (EA)