ragamlampung.com – Dinas Pariwisata dan Olah Raga (Disparpor) melaksanakan sosialisasi dan pembinaan perhimpunan hotel dan Restoran.
Kegiatan ini dilakukan oleh bidang pariwisata Kota Metro dengan tema
Kegiatan pemantaun dan evaluasi pelaksanaan program peningkatan kemitraan tahun 2019, yang bertempat di Palem Indah Kota Metro, Selasa (22/7/19).
Peserta Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Peningkatan Kemitraan ini diikuti oleh peserta yang merupakan utusan dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Metro.
Adapun Dasar dari acara tersebut yakni : 1.Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2009 Nomor 11 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4966);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia 5679);PP no 2 thn 2018 ttg SPM
3. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 11 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan Kota Metro ( Lembaran Daerah Kota Metro Tahun 2012 Nomor 11 , Tambahan Lembaran Daerah Kota Metro Nomor 11);
4. Peraturan Derah Kota Metro Nomor 03 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kota Metro 2014-2033 ( Lembaran Daerah Kota Metro Tahun 2015 Nomor 03, Tambahan Lembaran Daerah Kota Metro Nomor 03).
Kadis pariwisata dan olahraga mengatakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut diantaranya, meningkatan pengetahuan dan informasi masyarakat luas tentang event pariwisata dan destinasi pariwisata yang ada di Kota Metro, Peningkatan peran serta dan kerja sama para pelaku usaha wisata dengan pemerintah Kota Metro, Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kota Metro.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membina antara pengusaha dan pihak swasta pemerintah agar wisata yang ada di kota metro ini bisa tersebar keluar daerah lain sehingga mereka bisa kembali lagi ke kota metro,” harapnya.(EA)