IDI Kota Metro Gelar Hari Jantung Sedunia

Share :

ragamlampung.com,Metro – Dalam rangka Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada 29 September,  Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Metro melaksanakan serangkai kegiatan untuk masyarakat yang hadir di Car Free Day (CFD) Metro, Minggu (6/10/19).

Kegiatan yang di hadiri para lansia dan seluruh warga masyarakat kota metro, dan kegiatan yang dilakukan seperti cek tekanan darah (free), senam kesehatan jantung dan pelatihan pertolongan pertama pada serangan jantung.

Pada rangkaian acara tersebut, IDI juga memberi edukasi untuk kesehatan jantung dan praktik pelatihan hidup dasar yang dipandu langsung oleh dr. Agung Budi Prasetyo Sp. PD, M.Kes di Samber Park,

“Kegitan ini bertujuan untuk mengenalkan resiko penyakit jantung kepada masyarkat khususnya Kota Metro yang didasari oleh penyakit tidak menular terutama diabetes melitus,” Kata dr. Agung.

“Dengan diadakannya peringatan Hari Jantung Sedunia ini diharapkan adanya perhatian masyarakat terhadap penyakit jantung,” imbuhnya.

Pelatihan hidup dasar juga ditujukan untuk masyarakat agar mampu merespon cepat apabila ada kejadian serangan jantung, karena kefatalan bisa terjadi jika tidak ada tindakan, dan seharusnya yang bertindak cepat adalah orang-orang yang ada disekitarnya.

“Kami melatih ada 80 orang dari tenaga non medis seperti supir, satpam, dari masing-masing pelayanan pelayanan kesehatan dan Rumah Sakit apabila terjadi kejadian serangan jantung agar bisa cepat merespon sambil menunggu bantuan,” sebutnya.

dr. Agung menambahkan, Pelatihan hidup dasar akan rutin setiap tahun dilakukan jika ada dukungan.

“Jika nantinya Dinas terkait ada program bisa kita lakukan pelatihan secara reguler atau setahun sekali untuk masyarakat, bisa dari organisasi kepemudaan, sopir, satpam itu yang terlibat langsung,” terangnya lagi.

Terkait dengan yang sudah mendapat pelatihan dr. Agung mengahrapkan dapat menerapkan apa yang didapat.

“Paling tidak ilmunya untuk dirinya sendiri dan warga yang membutuhkan, apabila menghadapi penderita yang tiba-tiba mendapat serangan jantung, tidak gugup tetapi tanggap,” harapnya.(EA)

Share :