LSM Pijar Keadilan Lampung Timur Soroti BNPT 15 Kecamatan

Share :

ragamlampung.com,lampung Timur – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pijar Keadilan Lampung Timur, Hb menyoroti di lima belas kecamatan tentang Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di sinyalir dimainkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, oleh PT. Mubarokah Jaya Makmur (PT. MJM) beralamat di luar Lampung Timur, Kamis (12/03/2020).

Pasalnya, bantuan untuk di prioritaskan untuk masyarakat miskin, yang seyogyanya menjadi bahan tumpuan dan harapan di kalangan kecil hampir setengah dari masyarakat Lampung Timur. Kini dalam perealisasian nya di bulan Januari dan Februari tahun 2020 hanya di salurkan 1 bulan ke e-warong desa.

Ketua Pijar Keadilan Lampung Timur, Muklis, S.H mengatakan kegiatan ini sungguh sangat ironis mengingat kami menduga ada yang menunggainya dan adanya niat jahat untuk mencederai program pemerintah pusat dalam masa jabatan presiden Jokowi yang ke dua.

“Kami, melakukan survei terhadap beberapa kecamatan yang memiliki Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Lampung Timur ada PT. MJM yang telah melakukan pengondisian untuk mengeruk keuntungan, yang hanya mencairkan 1 bulan saja”ujarnya di Kantor Pijar Keadilan di Jalan Raya Soekarno Hatta Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur.

Bukan tanpa alasan lanjut Muklis, kami mengutuk bagi siapa saja yang ingin mempermainkan hak-hak masyarakat kecil, khususnya di Lampung Timur.

“Mengingat hal ini sangat mencederai tentu nilai-nilai dan filosofi Pancasila Di Negara Indonesia, dalam Sila ke dua dan ke lima, yang berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradap dan Nomor Lima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia,”tandasnya.

Saat, dikonfirmasi kepada dua Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan (TKSK) yang ada di Lampung Timur membenarkan bahwa belum terjadi pengiriman, berdasarkan tim koordinasi (tikor) yang ada dari dinas sosial Lampung Timur.

” Iya, memang dari ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru satu bulan (Januari) yang di salurkan, kalau bulan dua belum karena sudah di putuskan dengan rapat tikor,”ujar narasumber TKSK yang enggan di sebutkan namanya. (Tim)

Share :