ragamlampung.com,Mesuji – Kepulan asap yang keluar dari corong Sentra Pelayanan Pertanian Terpadu (SP3T) Sari Makmur, Desa Wonosari, Kecamatan Mesujitimur, Kabupaten Mesuji mulai terlihat dari beberapa minggu terakhir. Dikatakan Ketua SP3T Sari Makmur, Sugito bahwa itu adalah pertanda Petani Mesuji siap mandiri dan maju.
“Kami baru mulai seminggu ini beroperasi, memproduksi beras petani Mesuji. Alhamdulillah lancar,” ujar Sugito, Jumat (17/7/2020).
Ia mengajak kelompok tani yang berada di wilayah Kecamatan Mesujitimur, Mesuji Induk, dan Rawa Jitu Utara agar bergabung dengan SP3T Sari Makmur guna menyukseskan program ketahanan pangan Pemda Mesuji yaitu menjadikan para petani Mesuji maju dan mandiri.
Ia juga menyatakan siap membuka diri jika ada dari pihak-pihak lokal lainnya yang ingin berinvestasi dan bekerja sama dengan pihaknya.
“Beberapa Gapoktan sudah siap bergabung, sementara sebagian lagi belum. Karena ketiadaan alasan utama mereka belum bergabung. Ayo kita usaha bersama dan sejahtera bersama,” seru dia.
Tak lupa, Sugito mewakili Kelompoknya, mengucapkan terima kasih kepada Irjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI, Bupati Mesuji, Dinas Pertanian Mesuji, Camat Mesujitimur, dan Pemerintah Desa setempat.
“Dengan perhatian ini, semoga membawa kesejahteraan bagi kita semua. Terima kasih kami ucapkan,” tuturnya.
Di lokasi itu, terlihat tumpukan beras berkualitas yang sudah kemas dan siap diorder. Begitu pula beragam alat-alat mesin produksi padi canggih dan baru yang tersedia di sana, terang Sugito, merupakan jembatan bagi para petani setempat menuju kesejahteraan.
Untuk diketahui, Bangunan Sentra Pelayanan Pertanian Terpadu (SP3T) Sari Makmur, Desa Wonosari tersebut, dibangun pada tahun 2019 dari Irjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI. Hadirnya SP3T di Mesuji, kegunaannya sebagai pusat pangan (beras) Daerah. (gst/san)
Leave a Reply