Ragamlampung.com. Metro —Walikota Metro Wahdi menghadiri Sertijab Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI), yang dilakukan di Aula RSUD Jend Ahmad Yani, Rabu (07/04/2021).
Dalam Sertijab ini dilakukan langsung oleh Koordinator YKI Cabang Utama Provinsi Lampung Sutrisno Hendro, dari Heriyati Ahmad Pairin beralih ke Silfia Naharani Wahdi selaku Ketua YJI dan YKI cabang Kota Metro pada masa bakti 2021-2025.
Walikota Metro Wahdi, mengucapkan selamat atas serah terima dan pengukuhan pengurus YJI dan YKI Cabang Kota Metro Periode 2021 -2025. Adapun yayasan ini adalah lembaga nirlaba, yang bergerak di bidang sosial untuk menjalankan upaya promotif, preventif maupun dukungan suportif dalam penanggulangan penyakit kanker di Indonesia, khususnya di Kota Metro.
“Untuk kasus kanker di Kota Metro menurut data RSUD Jend. A. Yani dan prakter dokter, terdapat 192 kasus (stadium Lanjut). Dan dari data hasil IVA test untuk Kota Metro dengan IVA positif terdapat 10% s.d12% dari wanita usia 30 -50 tahun yang di IVA test,” paparnya.
Lanjutnya, Wahdi berpesan agar Yayasan Kanker Indonesia dan Yayasan Jantung Indonesia cabang Kota Metro dapat melaksanakan program-program kerjanya untuk mengupayakan penanggulangan kanker dan penyakit jantung. Hal tersebut dalam rangka mewujudkan Masyarakat Kota Metro Peduli Kanker, dan Masyarakat Kota Metro Sebagai Pelopor Gaya Hidup Sehat.
Heriyati Ahmad Pairin, selaku Ketua YJI dan YKI Cabang Metro pada masa bakti 2015-2020, mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh pengurus Yayasan Jantung dan Yayasan Kanker di Kota Metro.
“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat bertugas kepada ketua dan anggota yang baru. Semoga semakin meningkatkan kinerja untuk melahirkan banyak kegiatan. Untuk itu, saya meminta kepada YJI dan YKI untuk menjadi pelopor gaya hidup sehat di kota kita tercinta, kemudian untuk program kerja yang belum terlaksana diharapkan dapat dilaksanakan pada tahun ini,” tuturnya.
Dalam sambutan Silfia Naharani Wahdi, mengatakan bahwa kegiatan pada hari ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan sedang pandemi Covid-19, namun tetap menerapkan prokes.
“Dengan dibentuknya yayasan ini sebagai bentuk mewujudkan partisipasi pemerintah, dalam upaya menurunkan angka kesakitan tidak menular yang memprioritaskan 10 program. Diantaranya dari 10 program tersebut yaitu, kanker leher rahim, kanker payudara, kanker hati, kanker paru, dan kanker kulit,” ujar Silvia.
Lebih lanjut, Silfia mengucapakan terima kasih kepada Walikota yang sudah memberikan suport selama ini dengan memberi dana. “Kami berharap, kepengurusan yang baru saja dikukuhkan ini, dapat berpartisipasi dalam melakukan edukasi dan pemberdayaan masyarakat, agar masyarakat mempunyai pemahaman yang benar dan dapat melakukan upaya-upaya pencegahannya,” tutupnya. ($$)
Leave a Reply