ragamlampung.com – Aliza Gunado menyatakan siap maju untuk menjadi calon ketua DPD Golkar Lampung.
“Sebagai kader yang sudah hampir lebih dari 15 tahun, saya siap ditempatkan dimana saja termasuk bila dipercaya menjadi calon ketua DPD Golkar Lampung,” kata Aliza, Kamis, 23 Januari 2025.
Aliza menyampaikan sudah meminta izin serta berkonsultasi kepada senior-senior dan pinisepuh-pinisepuh Partai Golkar.
Aliza juga menyampaikan meski menyatakan maju namun tetap mengamati dinamika yang terjadi di internal Golkar. Yang jelas niat saya memiliki beberapa misi yaitu saya ingin memberikan perhatian yang lebih untuk kader-kader dan pengurus-pengurus dari tingkat desa sampai pusat. Karena selama ini pimdes (pimpinan desa) serta PK (pimpinan kecamatan) biasanya hanya diperhatikan saat jelang pilkada dan pileg saja, padahal merekalah ujung tombak di akar rumput yang selalu jadi garda terdepan.
“Prinsipnya siapapun yang nantinya terpilih tentu itu yang terbaik bagi kemajuan Golkar Lampung,” papar Aliza. Harapan saya semoga kedepan banyak lebih memperhatikan dari pimdes, PK, dan DPD II se Lampung
Sebagaimana diketahui, Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung Adies Kadir menegaskan dirinya siap menerima seluruh calon Ketua yang ingin bersilaturahmi tanpa membeda-bedakan.
“Saya menerima siapa saja calon yang ingin maju sebagai Ketua DPD Golkar Lampung untuk bersilaturahmi maupun minta izin maju, silahkan saja dan tidak ada perkecualian,” kata Adies, Kamis (23/1/2025).
Menurutnya, menjelang Musyawarah Daerah (Musda), semua calon bisa melakukan pendekatan dan menghangatkan bursa pencalonan.
“Jadi saya tegaskan, tidak ada diskriminasi dan intervensi dari DPP Golkar terkait Musda Provinsi Lampung, semua calon asalkan kader Partai Golkar silahkan berkompetisi,” katanya.
Menurutnya, sudah biasa kompetisi jelang Musda berlangsung hangat hingga panas.
“Di Golkar ini kalau Musda sangat dinamis sampai detik terakhir pemilihan, semua calon-calon kreatif,” paparnya.
Adies melanjutkan, ada beberapa calon yang telah meminta izin maju dan bicara pribadi kepadanya. Dia menyebut nama Aliza Gunado, Hanan A Rozak, Aziz Syamsudin, Ismet Roni, dan Aprozi Alam
“Selain itu belum ada lagi yang datang ke saya menyampaikan keinginan untuk maju,” pungkasnya. (hendri)