ragamlampung.com,JAKARTA – Menjelang Idul Fitri, anggota DPR RI asal Partai Golkar Rycko Menoza SZP, MBA, mengingatkan pentingnya menjaga esensi mudik sebagai momen silaturahmi, sembari menilai kesiapan pemerintah dalam mengatur arus mudik semakin membaik.
Tradisi pulang kampung jelang Lebaran menjadi fenomena tahunan yang memadati jalur transportasi.
Tidak sedikit pemudik memilih transportasi umum seperti bus atau travel. Sebagian lain menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor.
Pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi, terutama melalui koordinasi kepolisian dan Kementerian Perhubungan.
Menurut anggota Komisi VII DPR RI itu, penanganan arus mudik oleh pemerintah terus menunjukkan peningkatan, meski masih ada sejumlah catatan perlu diperbaiki.
“Diperkirakan sekitar 140 juta warga mudik pada Lebaran 2025. Ini momentum untuk memperkuat sistem layanan dan keamanan,” ujar Anggota DPR RI dari Dapil Lampung 1 itu.
Rycko Menoza mengajak pemudik memprioritaskan keselamatan selama perjalanan.
“Patuhi aturan lalu lintas, hindari ngebut, dan pastikan kondisi fisik prima. Mudik adalah tentang silaturahmi, bukan balapan,” tukasnya.
Rycko juga menekankan pentingnya persiapan matang sebelum berangkat, mulai dari pengecekan kendaraan hingga pembagian waktu perjalanan.
“Keselamatan dan kesehatan adalah kunci agar Lebaran di kampung halaman bisa dinikmati dengan tenang,” pungkasnya. (red)